Menjaga lingkungan tetap hijau dan bersih adalah tanggung jawab kita bersama.
Banyak hal dapat dilakukan. Nggak usah mikir yang muluk-muluk, mulai dari yang sederhana saja.
Mulai dari rumah kita, mulai dari diri kita....

Kamis, 22 Juli 2010

Kader Lingkungan Permukiman PUSPIPTEK Tangerang Selatan

Pada tanggal 21 Juli yang lalu telah lahir kader lingkungan di RW 06 permukiman PUSPIPTEK Serpong sebanyak 48 orang. Kader-kader lingkungan tersebut berasal dari 9 RT, masing-masing RT terdapat 3 orang kader yang berasal dari ibu-ibu rumah tangga dan Majelis Taklim Ibu-ibu, dan 2 orang bapak-bapak. Selain itu terdapat pula kader lingkungan yang berasal dari karang taruna. Pembentukan kader lingkungan tersebut diresmikan dengan penyematan PIN kader lingkungan oleh Asdep Puspiptek Bapak Ir. Wisnu S, M.Eng pada saat pelatihan daur ulang sampah di Serpong.

Kader lingkungan berkewajiban mengolah sampahnya di rumahnya sendiri dan menularkan ilmu yang telah didapatnya serta mengajak tetangga di sekitarnya untuk menjaga lingkungan dan memilah dan mengolah sampah.

Para kader lingkungan yang telah terbentuk kemudian bermusyawarah untuk membentuk kepengurusan. Akhirnya terbentuklah susunan pengurus kader sadar lingkungan permukiman Puspiptek Serpong yang diketuai oleh Ibu Krisnadi dibantu oleh seorang sekretaris dan bendahara. Setiap blok pemukiman juga menempatkan satu orang perwakilannya.

Dalam waktu dekat mereka berencana untuk melakukan evaluasi praktik komposting bersama-sama dengan para praktisi dari Pusat Teknologi Lingkungan (BPPT) dan membentuk waste bank di setiap RT.

Antusiasme para kader lingkungan dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan kunjungan lapangan merupakan modal awal menjadi kader lingkungan sejati yang akan menyebarkan amal sholeh ke lingkungan sekitarnya yang pahalanya dapat menjadi bekal kita di akhirat kelak. Mewarisi lingkungan yang baik bagi anak cucu juga merupakan amanah Allah yang wajib kita lakukan.

Mereka percaya bahwa lompatan besar dimulai dari langkah kecil, setapak-demi setapak. Semoga sepenggal kegiatan kecil keseharian dalam mengolah sampah di rumah dapat menjadi gerakan membahana bersama masyarakat lainnya di Tangerang Selatan khususnya, sehingga sampah bukan menjadi masalah lagi. Akan tetapi sampah berubah menjadi berkah.

1 komentar:

Hanifa Sya'adillah mengatakan...

Selamat malam ibu/bapak, saya mahasiswi UIN yg sedang praktikum/KKN di kelurahan Bambu Apus (Tangerang Selatan) selama beberapa bulan ini saya praktikum/KKN diwilayah tersebut dan mencari permasalahan yg dialami oleh warga, kebetulan saya sendiri Hanifa memfokuskan diri di RT 003/002 Bambu Apus, Tangerang Selatan.. Program saya itu pendaur ulangan sampah menjadi barang yg bermanfaat, apakah bapak/ibu berkenan untuk menjadi pelatih untuk pendaur ulangan sampah tsb? Mohon konfirmasinya trimakasi