Menjaga lingkungan tetap hijau dan bersih adalah tanggung jawab kita bersama.
Banyak hal dapat dilakukan. Nggak usah mikir yang muluk-muluk, mulai dari yang sederhana saja.
Mulai dari rumah kita, mulai dari diri kita....

Sabtu, 30 Oktober 2010

Pengalaman Pertama Komposting Ibu Rumah Tangga

Pengalaman mengomposkan sampah dapur dengan menggunakan Komposter Aerobik merupakan pengalaman yang sangat menarik dan menyenangkan bagi ibu-ibu rumah tangga. Setelah menunggu sekian minggu, sampah dapur yang tadinya bau dan tidak berharga, berubah menjadi material seperti tanah. Warnanya kehitaman dan strukturnya sudah hancur.

Betapa senangnya mereka! Dan segera kompos yang dihasilkannya digunakan untuk memupuk tanaman hias yang berada di dalam pot di halaman rumah. Mereka tidak perlu lagi membeli kompos di kios-kios bunga.

Namun demikian, dari pengalaman penulis, adakalanya ibu-ibu rumah tangga tidak sebahagia itu. Sekitar 5 persen dari mereka kadang-kadang masih belum sempurna dalam melakukan proses komposting. Oleh karena itu, dalam melaksanakan program komposting berbasis rumah tangga, perlu sekali ada kegiatan pendampingan. Setelah pelatihan komposting dan diberi hadiah komposter, ibu-ibu rumah tangga (kader lingkungan) harus secara reguler disambangi. Tujuannya adalah untuk respon cepat dan pemecahannya kalau ada kekurangan dalam proses komposting.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Membuat Tas Dari Kertas Daur Ulang

Produk dari daur ulang sampah kertas adalah berupa kertas yang teksturnya cantik sehingga dikenal sebagai art paper. Oleh karena itu, umumnya produk kertas daur ulang tersebut digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti kartu ucapan, pelapis permukaan boks karton, tas, kap lampu, dsb.

Membuat tas dari art paper cukup mudah. Bahan-bahan yang digunakan antara lain adalah art paper ukuran A3 atau A2; lem, tali dari kulit kayu atau eceng gondok, potongan karton dupleks. Sedangkan peralatan yang digunakan antara lain adalah gunting, penggaris, dan pelubang kertas.

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat tas dari art paper.



  1. Lipat bagian tepi panjang kertas selebar 1,5 cm. Biarkan lipatan tersebut pada posisinya.
  2. Lipat bagian tepi lainnya ke arah bagian lipatan no. 1. Usahakan lipatan tersebut setepat mungkin.
  3. Lipat kertas selebar 4 cm dari bagian lipatan no. 1
  4. Lipat kertas dengan mempertemukan bagian lipatan no. 1 dan no. 3
  5. Lipat kertas selebar 4 cm dari bagian lipatan no. 2
  6. Lipat kertas dengan mempertemukan bagian lipatan no. 2 dan no. 5
  7. Buka seluruh lipatan
  8. Lipat bagian tepi atas kertas selebar 2,5 cm
  9. Lipat bagian tepi bawah kertas selebar 2,5 cm
  10. Buka lipatan tepi bawah atau lipatan no. 9
  11. Lipat kertas kembali menurut lipatan no. 4 dan no. 6 dengan sudut lipatan ke arah luar.
  12. Lekatkan dengan lem lipatan no. 1 dengan bagian tepi yang berlawanan. Lipatan no. 7 dilekatkan dengan cara tersendiri.
  13. Lipat kertas selebar 2 cm dari tepi lipatan no.9
  14. Lipat bagian sudut kanan bawah sejajar dengan lipatan no. 13. Kemudian buka lipatan
  15. Lipat bagian sudut kiri bawah sejajar dengan lipatan no. 13. Kemudian buka lipatan
  16. Lipat kembali lipatan no. 13
  17. Lipat kembali bagian sudut kanan bawah berlawanan arah dengan no. 14.
  18. Lipat kembali bagian sudut kiri bawah berlawanan arah dengan no. 15.
  19. Kemudian buka lipatan no. 16, 17, dan 18
  20. Kembalikan posisi lipatan no. 4 dan no. 6
  21. Buka kembali lipatan tersebut hingga membentuk kotak
  22. Berdirikan kotak sehingga bagian bawah berada di atas
  23. Lipat sisi tepi kotak sebelah kiri sesuai pola
  24. Lipat sisi tepi kotak sebelah kanan sesuai pola
  25. Tekan lipatan no. 4 dan no. 6 ke arah dalam, sehingga kedua sisi kotak bertemu kembali.
  26. Kembalikan lagi posisi kotak.
  27. Lipat sisi bawah kotak ke arah atas
  28. Lekatkan dengan lem bagian segitiganya baik yang berada di kanan maupun kiri ke arah bawah
  29. Lekatkan dengan lem bagian segitiga sisi bawah baik yang berada di kanan maupun kiri ke arah atas
  30. Biarkan lipatan lem menjadi kering
  31. Lekatkan potongan karton dupleks untuk dasar. Tekan-tekan dengan penggaris agar lekat merata.
  32. Lekatkan potongan karton dupleks untuk bagian pegangan baik pegangan kiri maupun kanan, dengan posisi berada di dalam lipatan.
  33. Lubangi bagian pegangan tersebut dengan pelubang kertas
  34. Pasang tali pegangan pada lubang pegangan dengan membuat simpul pada kedua ujungnya.