Gerakan Masyarakat Mendaur Ulang Sampah dan Komposting Menuju Kota yang Bersih dan Hijau
Menjaga lingkungan tetap hijau dan bersih adalah tanggung jawab kita bersama.
Banyak hal dapat dilakukan. Nggak usah mikir yang muluk-muluk, mulai dari yang sederhana saja.
Mulai dari rumah kita, mulai dari diri kita....
Banyak hal dapat dilakukan. Nggak usah mikir yang muluk-muluk, mulai dari yang sederhana saja.
Mulai dari rumah kita, mulai dari diri kita....
Senin, 07 Juni 2010
Bagaimana Membuat Pupuk Kompos Granul?
Tahukah Anda bagaimana proses pembuatan kompos granul? Proses pembuatan granul meliputi pengayakan kompos sebagai bahan baku granul; pencampuran kompos halus dengan filler; proses pembuatan kompos granul; pengeringan kompos granul; pendinginan kompos granul; pengayakan kompos granul; pengayaan kompos granul dengan mikroba; dan pengemasan kompos granul.
Untuk proses granulasi, bahan baku kompos harus halus dengan ukuran sekitar 80 mesh. Oleh karena itu, kompos yang digunakan terlebih dahulu harus diayak.
Sebelum digranulkan, fraksi kompos halus perlu ditambah dengan bahan tambahan atau aditif seperti fosfat alam, dolomite, atau zeolite. Bahan-bahan tersebut dicampur dengan menggunakan mesin mixer sebelum masuk ke mesin pan granulator.
Sejalan dengan pergerakan rotasi butiran-butiran kompos di dalam piringan lama-kelamaan akan menjadi bertambah besar ukurannya. Beberapa menit kemudian, granul dengan ukuran yang diinginkan akan terbentuk.
Produk kompos granul yang keluar dari mesin granulasi umumnya relatif basah karena dalam proses pembuatannya disemprot dengan air. Oleh karena itu kompos granul perlu dikeringkan dengan rotary dryer.
Kompos granul kering ukurannya masih beragam, untuk itu perlu diayak. Pengayakan dapat dilakukan sebacara manual atau dengan mesin pengayak.
Kompos granul yang keluar dari mesin pengering kemudian didinginkan dengan cara diangin-anginkan dan sekalian dikayakan (enriched) dengan berbagai jenis mikroba yang bermanfaat seperti mikroba penambat N, mikroba pelarut P, dan sebagainya.
Apabila kompos granul tersebut akan dijual, maka kantung kemasan sebaiknya diberi label yang baik yang menginformasikan nama produk, cara penggunaan, kandungan unsur hara, nama dan alamat perusahaan, dan kegunaannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar