Menjaga lingkungan tetap hijau dan bersih adalah tanggung jawab kita bersama.
Banyak hal dapat dilakukan. Nggak usah mikir yang muluk-muluk, mulai dari yang sederhana saja.
Mulai dari rumah kita, mulai dari diri kita....

Rabu, 09 Juni 2010

Komposting Sampah Kota di Malang

Teknologi komposting aerobik skala kawasan di Indonesia cukup beragam. Salah satunya adalah metode Caspary. Di wilayah Pemkot Malang, dari sebelas lokasi komposting skala kawasan yang terdapat di kota tersebut menggunakan metode Caspary dengan baik. Menurut sejarahnya di Indonesia, metode tersebut diperkenalkan oleh ITB pada tahun 1980-an di kebon binatang Ragunan Jakarta. Dalam metode tersebut, sampah yang sudah dipilah dicetak dengan boks kayu dengan dimensi lebar 80 cm, panjang 130 cm dan tinggi 100 cm. Boks kayu tersebut tanpa alas dan penutup. Pencetakan dilakukan dengan cara sampah dimasukan ke dalam boks tersebut dan dipadatkan dengan cara diinjak-injak. Setelah penuh terisi sampah organik, boks tersebut diangkat sehingga terbentuklah tumbukan sampah berbentuk segi empat. Tumpukan tersebut secara reguler (2 kali perminggu) digulirkan ke petak berikutnya dengan alat cetak yang sama. Perguliran dimaksudkan untuk menjaga aerasi berjalan optimal. Penyiraman dilakukan apabila material yang dikomposkan terlalu kering agar kelembapannya terjaga. Dengan adanya perguliran dan kelembapan yang terjaga, proses fermentasi aerobik berjalan baik. Kompos biasanya dipanen setelah berumur 1 bulan dengan terlebih dahulu diangin-anginkan. Kompos yang telah diangin-anginkan kemudian diayak, lantas dikemas. Produk tersebut kemudian dipakai untuk pemupukan taman kota. Berikut ini beberapa alamat komposting skala kawasan yang menggunakan metode Caspary di Kota Malang 1 Oro-oro Dowo Jl. Muri 2 Velodroom Jl. Danau Jonggi 3 Narotama Jl. Narotama 4 VEDC Jl. Teluk Pacitan 5 Polowijen Jl Cakalang 6 Pandanwangi Jl. LA Sucipto 7 Jatimulyo Jl. Jatimulyo 8 Tlogomas Jl. Telaga Warna 9 Manyarsukun Jl. Manyarsukun 10 TPA TPA Kota Malang 11 Gadang Jl. Kol Sugiyono \

Tidak ada komentar: