Gerakan Masyarakat Mendaur Ulang Sampah dan Komposting Menuju Kota yang Bersih dan Hijau
Menjaga lingkungan tetap hijau dan bersih adalah tanggung jawab kita bersama.
Banyak hal dapat dilakukan. Nggak usah mikir yang muluk-muluk, mulai dari yang sederhana saja.
Mulai dari rumah kita, mulai dari diri kita....
Banyak hal dapat dilakukan. Nggak usah mikir yang muluk-muluk, mulai dari yang sederhana saja.
Mulai dari rumah kita, mulai dari diri kita....
Rabu, 02 Juni 2010
Manfaat Jahe Merah bagi Kesehatan
Tahukan Anda apa manfaat jahe merah? Manfaat jahe bermacam ragam. Rimpang jahe dapat digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup.
Jahe merah juga mengandung minyak atsiri. Minyak atsiri adalah minyak yang mudah menguap yang terdiri atas campuran zat yang mudah menguap dengan komposisi dan titik didih yang berbeda. Sebagian besar minyak atsiri diperoleh dengan cara penyulingan atau hidrodestilasi.
Dewasa ini, minyak atsiri banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti industri parfum, kosmetik, essence, farmasi dan flavoring agent. Biasanya, minyak atsiri yang berasal dari rempah digunakan sebagai flavoring agent makanan. Bahkan dewasa ini sedang dikembangkan penyembuhan penyakit dengan aromatheraphy, yaitu dengan menggunakan minyak atsiri yang berasal dari tanaman.
Minyak atsiri yang disuling dari jahe berwarna bening sampai kuning tua bila bahan yang digunakan cukup kering. Lama penyulingan dapat berlangsung sekitar 10 – 15 jam, agar minyak dapat tersuling semua. Kadar minyak dari jahe sekitar 1,5 – 3 %.
Jahe juga mengandung resin yang cukup tinggi sehingga bisa dibuat sebagai oleoresin. Keuntungan dari oleoresin adalah lebih higienis, dan mempunyai kekuatan lebih bila dibandingkan dengan bahan asalnya. Penggunaan oleoresin dalam industri lebih disukai, karena aromanya lebih tajam dan dapat menghemat biaya pengolahan.
Jahe merah mengandung beberapa senyawa kimia, yaitu gingerol, limonene, 1,8 cineole, l0 dehydrogingerdione, 6-gingerdione, arginine, alpha linolenic acid, aspartic, betha-sitosterol, caprylic acid, capsaicin, chlorogenic acid, farnesal, farnesene, dan farnesol. Menurut hasil penelitian, senyawa 1,8 cineole mampu mengatasi ejakulasi dini. Sedangkan, beberapa senyawa kimia lain, misal antikholinesterase, mampu merangsang aktivitas saraf pusat dan ereksi.
Khasiat jahe merah bagi kesehatan berlimpah, antara lain merangsang selaput lendir perut besar dan usus, mengurangi rasa sakit, mengobati influenza, merangsang keluarnya air susu ibu, mendorong produksi getah bening, mencegah kemandulan, dan memperkuat daya tahan sperma, peluruh kentut, anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti rematik, meningkatkan gairah seksual serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.
Kandungan senyawa kimia pada jahe juga mampu mencegah proses penuaan karena merangsang regenerasi sel kulit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar