Buku ini terdiri atas enam bab. Bab Pertama merupakan bab pembuka yang menguraikan tentang perkembangan produksi dan kebutuhan pupuk organik granul terkait dengan program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Bab selanjutnya, Bab Kedua, berisi tentang tata cara pembuatan kompos sebagai bahan baku pupuk organik granul, sedangkan Bab Ketiga berisi tentang berbagai jenis peralatan yang diperlukan dalam pembuatan pupuk organik granul.
Tata cara pembuatan pupuk organik granul dibahas dalam Bab Keempat. Kemudian buku ini ditutup dengan Bab Kelima yang membahas tentang hal ikhwal standar pupuk organik granul.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Profesor Kardono, pimpinan kami, yang telah memberi motivasi sehingga buku ini bisa terbit. Terimakasih penulis ucapkan pula kepada teman-teman peneliti dan perekayasa di Pusat Teknologi Lingkungan BPPT: Pak Djoko Heru Martono, Pak Henki Sutanto, Pak Acep Waluyo, Pak Sarkiwan, Pak Suprapto, Pak Samsuhadi dan Bu Erry yang telah membantu dan mengkritisi buku ini.
Akhirnya, demi penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang, dengan segala kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun dari pembaca sekalian. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi dunia perpupukan.
DAFTAR ISI BUKU
PRAKATA ...ix
BAB 1
PENDAHULUAN ...1
1.1. Lahan Kritis di Indonesia …1
1.2. Upaya Perbaikan Lahan Kritis dengan Pupuk Organik …2
1.3. Kebijakan Pemerintah Mengatasi Lahan Kritis …3
BAB 2
PEMBUATAN KOMPOS SEBAGAI BAHAN BAKU GRANUL ...5
2.1. Pengertian Komposting …5
2.2. Proses Komposting ...6
2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komposting ...7
2.3.1. Kelembapan (Kadar Air) ...8
2.3.2. Aerasi (Konsentrasi Oksigen) …8
2.3.3. Suhu …9
2.3.4. Ketersediaan Nutrisi (Keseimbangan Rasio C dan N) ...10
2.3.5. Keasaman (pH) ...11
2.3.6. Ketersediaan Mikroba ...11
2.3.7. Ukuran Partikel ...12
2.3.8. Ukuran Tumpukan ....12
2.3.9. Homogenitas Campuran ...13
2.4. Bahan Baku Kompos …13
2.5. Tata Cara Komposting …16
2.5.1. Pengiriman Limbah ….18
2.5.2. Pemilahan …19
2.5.3. Pencacahan …19
2.5.4. Pencampuran dan Pengkondisian Bahan Baku …20
2.5.5. Penyusunan Tumpukan ...21
2.5.6. Proses Fermentasi …22
2.5.7. Perguliran atau Pembalikan …24
2.5.8. Penyiraman ...27
2.5.9. Pemanenan ...27
BAB 3
PERALATAN PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK GRANUL ...31
3.1. Peralatan Pembuatan Pupuk Organik Granul ...31
3.2. Mesin Pengayak Kompos Curah ...32
3.3. Mesin Pencampur (Mixer) ...34
3.4. Mesin Piringan Granulator (Granulator Disc/Pan) ...36
3.5. Mesin Pengering Pupuk Organik Granul ...36
3.6. Mesin Pengayak Pupuk Organik Granul ...39
3.7. Konveyor ...41
3.8. Alat Bantu Lainnya ...41
BAB 4
TATA CARA PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK GRANUL 43
4.1. Alur Pembuatan Pupuk Organik Granul ...43
4.2. Pengayakan Bahan Baku Pupuk Organik Granul ...44
4.3. Pencampuran Kompos dengan Filler dan Bahan Tambahan Lainnya …46
4.4. Proses Granulasi ...47
4.5. Pengeringan Pupuk Organik Granul ...49
4.6. Pengayakan (Screening) Pupuk Organik Granul ...51
4.7. Pengayaan (Enrichment) dengan Mikroba ...53
4.8. Pengemasan dan Pelabelan Pupuk Organik Granul ...55
4.9. Penyimpanan ...56
BAB 5
STANDAR KUALITAS
PUPUK ORGANIK GRANUL 57
5.1. Pengendalian Kualitas Pupuk Organik Granul (POG) …57
5.1.1. Aspek Manfaat ...58
5.1.2. Aspek Keamanan ...58
5.2. Standarisasi Pupuk Organik Granul ...59
5.3. Persyaratan Teknis Pupuk Organik Granul …60
5.3.1. Kadar Air ...60
5.3.2. Kandungan Mikroba Fungsional ...61
5.3.3. Rasio C/N ...62
5.3.4. Tingkat Keasaman (pH) ...62
5.3.5. Kandungan Bahan Ikutan ...62
5.3.6. Kandungan Unsur Makro (C, N, P2O5 dan K2O) ...63
5.3.7. Kandungan Unsur Mikro dan Logam Berat ...63
5.3.8. Kandungan Bakteri Patogen ...63
5.3.9. Ukuran Butiran ...64
4. SNI Kompos ...64
Tidak ada komentar:
Posting Komentar