Menjaga lingkungan tetap hijau dan bersih adalah tanggung jawab kita bersama.
Banyak hal dapat dilakukan. Nggak usah mikir yang muluk-muluk, mulai dari yang sederhana saja.
Mulai dari rumah kita, mulai dari diri kita....

Jumat, 25 Juni 2010

Segera Terbit: : BUKU KOMPOSTING DAN BUDIDAYA JAHE MERAH SKALA RUMAH TANGGA

Alkhamdulillah, syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang tiada habisnya sehingga buku berjudul Komposting dan Budidaya Jahe Merah dapat segera terbiit. Buku ini merupakan buku praktis yang berisi tentang praktik pengelolaan sampah rumah tangga menjadi kompos dan penggunaannya untuk budidaya jahe merah serta pengolahannya menjadi minuman herbal nan menyehatkan yang skalanya adalah rumah tangga.

Buku ini terdiri atas enam bab. Bab Pertama merupakan bab pembuka yang menguraikan tentang hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan komposting dan budidaya jahe merah skala rumah tangga di suatu wilayah pemukiman. Berbagai tahapan kegiatan diuraikan mulai dari tahap sosialisasi kegiatan, pelatihan, pembuatan kompos, budidaya jahe merah sampai pengolahan pasca panennya. Hal tersebut didahului dengan kerangka konsep kegiatan yang mengintegrasikan teknologi tepat guna berupa komposting skala rumah tangga, budidaya jahe merah dan pengolahan jahe merah menjadi minuman atau makanan herbal. Dalam bab ini juga diulas tentang kerjasama antar pemangku kepentingan dan pembentukan forum pencinta tanaman obat keluarga (TOGA) Indonesia. Bab ini menjadi pembuka bab-bab selanjutnya yang lebif bersifat teknis.

Bab selanjutnya, Bab Kedua intinya berisi tentang tata cara membuat kompos skala rumah tangga. Kompos yang dibuat berasal dari sampah dapur dan halaman rumah. Bab ini diawali dengan uraian sepintas tentang proses komposting dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Uraian tentang hal tersebut dapat kita praktekkan di rumah hingga didapatkan produk kompos. Hasil komposnya dapat digunakan untuk bahan dasar media tanam jahe merah atau media tanaman lainnya. Jika jumlahnya berlebih, kompos dapat dikemas untuk dijual.

Bab Ketiga berisi tentang bagaimana budidaya jahe merah di lingkungan sekitar rumah dengan halaman yang sempit. Uraian tentang hal tersebut didahului dengan pengenalan tanaman jahe, kemudian diikuti dengan tata cara membudidayakannya yang meliputi pemilihan bibit jahe merah; pembuatan media tanam dalam polybag; dan tata cara penyiraman pemupukan, pembumbunan, dan pengendalian hama dan penyakit. Uraian singkat tersebut dapat menjadi pedoman kita membudidayakan jahe merah di rumah bersama dengan jenis tanaman lainnya.

Sedangkan bab keempat berisi tentang kegiatan pasca panen jahe merah yang meliputi tata cara pemanenan jahe merah; penyortiran, pencucian dan penirisan; pengemasan dan penyimpanan rimpang utuh; perajangan, pengeringan dan pengemasan; dan tentang standar mutu jahe. Uraian tentang kegiatan tersebut memberi bekal kepada kita apabila jahe yang kita budidayakan dan dipanen jumlahnya banyak sehingga perlu pengetahuan bagaimana mengelolanya dan menyimpannya.

Selanjutnya, bab kelima berisi tentang berbagai macam resep makanan dan minuman berbahan dasar jahe merah yang beredar di pasaran seperti serbuk jahe merah instan, ‘bir’ pletok, jus herbal jahe merah, asinan jahe merah, dan sebagainya. Berdasarkan resep-resep tersebut kita dapat membuatnya secara mudah dari jahe merah yang ditanam sendiri di halaman rumah. Hasilnya dapat dikonsumsi sendiri atau dijual untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Terakhir, bab keenam adalah bab penutup yang berisi tentang profil Kampung Rawajati, kampung nan hijau dan bersih di tengah Kota Jakarta di mana kegiatan komposting dan budidaya jahe merah dilakukan serta masyarakatnya telah mengolahnya menjadi berbagai macam produk yang bernilai ekonomi tinggi. Kita dapat mengambil pengalaman kampung tersebut bagaimana gerakan penghijauan skala rumah tangga dilakukan, pengelolaan sampah mandiri, dan budidaya TOGA, untuk direplikasi di lingkungan tempat kita bermukim.

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kardono yang telah mendorong diterbitkannya buku ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Djoko Heru Martono, Bapak Henki Sutanto, Bapak Samsuhadi, Bapak Suprapto, Ibu Ery, Bapak Kusno Wibowo dan Bapak Sarkiwan dari BPPT; dan Bapak Supardi dan Bapak Awarso dari Rawajati; serta seluruh warga Kampung Rawajati (Jakarta Selatan) yang telah mensukseskan kegiatan komposting dan budidaya jahe merah yang kemudian dibukukan dalam buku ini.

Akhirnya demi penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang, dengan segala kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Harga bukunya berapa ya? Mohon infonya. Thx

inayah mengatakan...

klo pesen
bgmn buku nya,trm

inayah mengatakan...

klo pesen langsung ,bgmn cara nya.trm