Luas pabrik POG di Pulau Jawa sangat bervariasi, mulai dari 100 m2 sampai 8.000 m2 dengan kemampuan kapasitas produksi juga bervariasi, mulai dari kapasitas 8 ton sampai 100 ton POG per hari. pabrik POG yang ada, semuanya dilengkapi dengan gudang yang berfungsi untuk menyimpan peralatan, bahan baku dan produk POG.
Sebagian besar (58 %) dari pabrik POG memiliki fasilitas kantor yang dilengkapi dengan sarana pendukungnya seperti telpon, fax dan komputer. Sisanya, yaitu 25 % memiliki kantor yang tidak dilengkapi dengan sarana pendukung dan 17 % tidak memiliki kantor.
Peralatan utama yang umumnya dipakai untuk memproduksi POG antara lain :
Crusher yang digunakan untuk menghancurkan kompos atau bahan baku POG yang masih kasar atau berbentuk bongkahan;
- Mesin penyaring (screen) pupuk organik berbentuk rotary screen atau vibrating screen dengan diameter saringan 3 mm yang berfungsi untuk menyaring bahan baku POG;
- Mixer untuk mencampur bahan baku POG dengan bahan-bahan pendukung (filler);
- Pan granulator untuk membentuk bahan baku menjadi berbentuk granul;
- Mesin pengering (rotary drier) untuk mengeringkan kadar air POG;
- Mesin pendingin (rotary cooler) untuk mendinginkan POG;
- Mesin penyaring (rotary atau vibrating screen) POG dengan saringan ganda berukuran 2 dan 5 mm untuk menyaring POG sehingga berukuran 2-5 mm;
- Unit pengayaan mikroba yang terdiri dari tangki aerasi, aerator, nozzle dan compressor.
Keberadaan peralatan-peralatan tersebut terutama dalam rangka untuk menghasilkan produk POG yang memenuhi persyaratan Permentan No.28 Tahun 2009.
Bagi perusahaan atau pabrik POG yang menggunakan bahan baku yang sudah halus, maka pabrik tidak lagi melakukan proses penghancuran dan penyaringan bahan baku, sehingga mesin crusher dan penyaring menjadi tidak diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar