Gerakan Masyarakat Mendaur Ulang Sampah dan Komposting Menuju Kota yang Bersih dan Hijau
Menjaga lingkungan tetap hijau dan bersih adalah tanggung jawab kita bersama.
Banyak hal dapat dilakukan. Nggak usah mikir yang muluk-muluk, mulai dari yang sederhana saja.
Mulai dari rumah kita, mulai dari diri kita....
Banyak hal dapat dilakukan. Nggak usah mikir yang muluk-muluk, mulai dari yang sederhana saja.
Mulai dari rumah kita, mulai dari diri kita....
Jumat, 18 Juni 2010
Dari 1000 Pabrik Kompos di Jerman, tidak Satupun yang Pakai Bioaktivator
Menurut pakar mikrobiologi dari Bayerisches Institut für Angewandte Umweltforschung und -technik - BIfA (Jerman), yaitu Dr. Klaus Hoppenheidt, tidak ada satupun dari 1000 plant komposting skala besar di Jerman, yang mengolah sampah sebanyak 7,6 juta meter kubik menjadi kompos yang berkualitas tinggi, menggunakan bioaktivator atau inokulum.
Dikatakan bahwa keanekaraman mikroba yang ada di dalam sampah sudah cukup untuk komposting. Hanya limbah-limbah yang mengalami proses sterilisasi yang memerlukan inokulum. Adapun kalau kita perlu inokulum, kita cukup memakai kompos. Di dalamnya terdapat berbagai macam mikroba yang dibutuhkan dalam proses komposting. Di akhir suratnya Dr. Klaus Hoppenheidt kepada penulis menyatakan bahwa dari kacamata seorang peneliti mikrobiologi, penggunaan inokulum atau bioaktivator tidak diperlukan.
Berikut petikan surat elektroniknya yang dikirim kepada penulis via email pada tahun 2004:
… In Germany we use about 1.000 composting plants and about 7.6 million metric tons of biological household waste for the production of high quality compost. None of these industrial composting plants use an inoculum for the composting process.
We live in world which is dominated by microbes and every waste (and especially biomass) contains high numbers of different microbes which can start the composting process.
Only if you heat the biomass (boiling of food in the kitchen) we can get waste fractions with minor content of microbes. Normally we mix different waste fraction and in this case you will get enough microbes as starting material for the composting process.If we want to use an inoculum, we can use compost, because these material contains all the microbes, which are necessary for the composting process.
Therefore I agree that it is not necessary to use inoculums from the point of view of an microbiologist…”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar